HUT POL PP KE 62 TINGKAT PROVINSI GORONTALO

Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya Satuan Polisi Pamong Praja diseluru Indonesia atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan nama POL PP sudah berumur 62 tahun melaksanakan upacara.
Sejak berdirinya Provinsi Gorontalo Satuan polisi Pmong Praja sudah 5 kali melaksanakan peringatan HUT Satpol PP.
-          Halaman kantor Gubernur Gorontalo  (tahun 2008)
-          Kabupaten Gorontalo (tahun 2009)
-          Kabupaten Pohuwato (tahun 2010)
-          Kota Gorontalo (tahun 2011)
Hut Pol PP ke- 62 tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2012 dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo Utara, yang  diikuti oleh unsur TNI, Korpri, dan Anggota Satpol PP Provinsi dan Satpol PP Kabupaten se-Provinsi Gorontalo, yang dihadiri oleh tamu undagan dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Legislatif, muspida dll.
Yang menjadi inspektur upacara adalah Gubernur Gorontalo (Rusli Habibie).  Dalam sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang dibacakan oleh Gubernur mengatakan, tantangan tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kedepan akan semakin berat. Konflik horizontal, konflik vertikal, terorisme, serta berbagai bentuk kejahatan lainnya yang mengancam keselamatan masyarakat dan kekayaan negara harus dapat ditangani secara koordinatif, komprehensif, dan profesional. Kedepan, lanjut Mendagri, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Satpol PP harus lebih mengedepankan penataan bukan penertiban. ”Hal ini mengingat apabila melalui penataan terkandung semangat kebersamaan antara masyarakat dengan aparat dalam mewujudkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, dan dilain pihak apabila melalui penertiban akan cenderung bertindak represif”. Mendagri menekankan, sebagai institusi penyelenggara ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat, Satpol PP harus menampilkan wajah yang tegas namun tetap humanis. Wajah tegas bukan berarti arogan atau mau menang sendiri, tetapi harus tampil semakin kuat dan kokoh dalam menjalankan tugasnya. memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga masyarakat, memegang teguh komintmen terhadap organisasi, serta menjalin kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan instansi terkait dan komponen masyarakat lainnya baik dalam melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.
”Selain itu, wajah tegas berarti tidak mengenal kompromi dan tidak terpengaruh oleh berbagai godaan yang melanggar hukum dan sumpahnya. Di sisi lain, wajah humanis bersikap melindungi dan melayani serta berorientasi pada prestasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Mendagri.
Disaat terakhir Gubernur Gorontalo menyayangkan kebersamaan Anggota Satpol PP di Provinsi Gorontalo  belum sepenuhnya terjalin, karena dibuktikan dengan ketidak ikut sertaan Satpol PP Kota Gorontalo pada HUT Satpol PP tahun ini. (Q,roon)